WARTA NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Tegal berupaya meningkatkan penggunaan produk asli Kabupaten Tegal berupa Batik Tegalan, Batik Ciprat, Sarung Goyor dan kerajinan kulit berupa sepatu dan sandal jepit dalam penggunaan seragam dinas Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kabupaten Tegal.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal dr. Widodo Joko Mulyono,MKes,MM didampingi Asisten Administrasi Umum Fakihurrohim,S.Sos,MM melakukan pemantauan Produksi Batik Ciprat di Sheltered Workhsop Peduli Bulakpacing dan Sheltered Workshop Peduli Dukuhsalam pada hari rabu, 22 Juni 2022.
Dalam kegiatan ini Sekda Kabupaten Tegal melihat secara langsung proses produksi Batik Ciprat asal Kabupaten Tegal, yakni batik ciprat Trengginas yang diproduksi oleh penyandang disabilitas intelektual.
Baca Juga: Balita dan Ibu Meninggal Dunia Saat Rumah Tertimpa Longsoran Tebing Setinggi 5 Meter di Pemalang
Joko mengatakan bahwa Bupati Tegal berencana akan menggunakan Batik Ciprat sebagai seragam Dinas bagi Aparatur Sipil Negara di Pemkab Tegal.
Jumlah Aparataur Sipil Negara di Pemkab Tegal sebanyak 10 ribu sehingga Pengelola SWP harap mempersiapkan diri dan harus produksi batik ciprat yang bagus dengan kualitas terbaik.
"Gaweo batik kualitase sing apik yoo, ojo njeblug - njeblug, ojo cepet luntur lan sing utama yo awet" canda Joko.
Baca Juga: Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Jatinegara Kabupaten Tegal Adakan Kegiatan Porsadin
Masih menurut Joko, hal ini merupakan cara-cara yang konkrit, berinovasi dan menghasilkan.
Artikel Terkait
Bupati Tegal Membuka Acara Rakercab IBI VII Kabupaten Tegal Dan Memberikan Apresiasi kepada Bidan Desa
118 Warga Desa Tamansari Jatinegara Tegal Menerima BLT DD Tahap II
ODGJ 3,5 Tahun Meninggalkan Rumah, Ini yang di Alaminya
Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Jatinegara Kabupaten Tegal Adakan Kegiatan Porsadin
Balita dan Ibu Meninggal Dunia Saat Rumah Tertimpa Longsoran Tebing Setinggi 5 Meter di Pemalang