Jadi Tersangka Dalam Kasus Korupsi Proyek BTS 4G KOMINFO, Berikut Profil Johnny G Plate

- Kamis, 25 Mei 2023 | 10:30 WIB
Marsel Nagus Ahang mendesak KPK segera periksa  Menkominfo, Jony Plate atas dugaan tindak pidana korupsi proyek internet bakti (Foto| Ist)
Marsel Nagus Ahang mendesak KPK segera periksa Menkominfo, Jony Plate atas dugaan tindak pidana korupsi proyek internet bakti (Foto| Ist)

Warta Nasional- Johnny Gerard Plate, S.E. (lahir 10 September 1956) adalah politikus dan pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju sejak 2019 hingga 2023. Sebelumnya, ia menjabat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia selama lima tahun, dan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada pemilihan umum 2019.

 Ia merupakan lulusan Universitas Katolik Atma Jaya dan memulai bisnis alat-alat perkebunan pada awal 1980-an. Sejak 2013, ia bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), dimana ia kemudian diangkat menjadi Ketua Mahkamah PKDI. Pada masa berikutnya, dia pindah ke Partai NasDem dimana ia kemudian diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Partai NasDem.

Johnny G. Plate beragama Katolik dan menikah dengan Maria Ana serta memiliki tiga orang anak.

 Baca Juga: Tips Menyemangati dan Self Care Untuk Diri Sendiri Agar Meminimalisir Stress Berlebihan

Pada tanggal 23 Oktober 2019, ia dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika untuk Kabinet Indonesia Maju.

 

Pada 17 Mei 2023, Johnny ditangkap atas tuduhan korupsi. Kejaksaan Agung Republik Indonesia secara resmi menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi senilai Rp 8 triliun terkait proyek Base Transceiver Station antara tahun 2020 dan 2022. Mahfud MD diangkat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika setelahnya.

Pada awal 1980-an, ia memasuki bisnis peralatan pertanian, selama booming di perkebunan baru di Kalimantan dan Irian Jaya . Ia kemudian bergabung dengan Air Asia dan menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan.

Johnny mencalonkan diri dalam pemilihan umum legislatif sebagai calon Partai Nasdem di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur 1, dan ia berhasil mengamankan kursi setelah memenangkan 33.704 suara. Selama masa jabatannya di Dewan Perwakilan Rakyat, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal NasDem pada tahun 2017. Ia terpilih kembali pada 2019 dengan 115.921 suara.

Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengangkat Johnny sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. ***

 

Editor: Bayu Trijaya Poetra Pratama

Tags

Terkini

Resmi! Pemerintah Republik Indonesia Cabut PPKM

Jumat, 30 Desember 2022 | 15:47 WIB

Pemkab Semarang dan Kejari Jalin Kerja Sama

Kamis, 25 Maret 2021 | 18:30 WIB

Sementara, Sekda Haryono Jabat Plh Bupati Wonogiri

Kamis, 18 Februari 2021 | 15:55 WIB

Pemkab Batang Maju 10 Besar Penilaian PPD Jateng

Sabtu, 13 Februari 2021 | 09:45 WIB
X