WARTA NASIONAL - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo mengadakan pelatihan metodologi penelitian bagi 27 tenaga fungsional yang berasal dari berbagai Fakultas dan Unit di lingkungan UIN Walisongo Semarang di Hotel Aston Inn Semarang.
Peserta pelatihan merupakan tenaga fungsional yang terpilih dengan ketentuan telah mengirimkan proposal penelitian.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penguatan metodologi penelitian kepada tenaga fungsional yang selanjutnya diharapkan mampu berkontribusi dalam hal tridharma perguruan tinggi.
Sekretaris LP2M UIN Walisongo, Dr H. Mokh Sya'roni M.Ag menegaskan bahwa tenaga fungsional perlu memiliki kompetensi bidang penelitian dan aktif untuk menghasilkan karya ilmiah.
"LP2M memiliki tugas untuk mengawal tridharma perguruan tinggi dan memastikan semua pihak, baik dosen maupun tenaga fungsional bisa terlibat aktif dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian" kata Sya'roni saat membuka Pelatihan Metodologi Penelitian Bagi Tenaga Fungsional. Tenaga fungsional dibekali ketrampilan khusus dalam penyusunan proposal penelitian dan metodologi agar menghasilkan karya ilmiah yang dapat mensuport kenaikan jenjang karier.
Visi misi UIN Walisongo untuk menjadi universitas berbasis riset di tahun 2038, salah satu upaya yang dilakukan oleh LP2M adalah menerapkan penelitian di semua aspek tri dharma termasuk bagi tenaga fungsional.
Harapannya dalam bidang penelitian tenaga fungsional dapat ikut berkontribusi dan terlibat dalam mewujudkan visi dan misi kampus.
Artikel Terkait
Terapkan Prokes, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu KBM di SD Negeri 03 Curug Sewu Kendal
Sinergi Menggapai Rekognisi Dosen KPI FDK UIN Walisongo Melalui Tadarus Komunikasi
Adakan MABAR, KKN-MP FISIP UIN Walisongo Jadikan Ramadhan Anak Lebih Berwarna
Mahasiswa KKN-MP FISIP UIN Walisongo Sosialisasikan Budidaya Aquaponik di Desa Blimbing Kendal
Program Studi Manajemen Dakwah UIN Walisongo Gelar Sertifikasi Uji Kompetensi Kepemanduan Wisata