WARTA NASIONAL - Indira Gandhi (30) langsung mengangkat tangannya, serta merta ia melontarkan pertanyaan mengenai akun WhatsApp Bussines yang baru saja diinstalnya.
Pertanyaan mengenai pemasangan katalog produk selanjutnya disambung dengan kegelisahan para pelaku UMKM lainnya mengenai strategi pemasaran online yang dinilai tidak sejalan dengan jurus marketing offline.
Suasana di Balai Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal siang itu seketika menjadi ramai oleh tanya jawab peserta kepada Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Teknologi dan Informasi Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang.
Baca Juga: Anies-Puan Calon Tunggal?
Yofiendi Indah Indainanto, M.I.Kom, narasumber dari Progdi Ilmu Komunikasi, selama hampir dua jam memberi paparan dan tanya jawab langsung bagi peserta mengenai pemanfaatan WhatsApp Bussines sebagai marketing komunikasi digital dalam meningkatkan usaha, terutama UMKM yang ada di Desa Truko, Kabupaten Kendal.
Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah bagi pelaku UMKM baik makanan dan minuman maupun home industry kerajinan. Sebagaimana diketahui, di desa tersebut tercatat ratusan pengusaha tas yang tergabung dalam Paguyuban Sentra Industri Tas Kendal (Sintak).
Sebelumnya selama pandemi, para pengusaha tas segala jenis tersebut mengaku sempat mengalami kelesuan dalam berbisnis. Namun, kini perlahan mulai bangkit seiring dibukanya kembali sekolah, sektor pariwisata dan keberangkatan haji yang merupakan pangsa pasar terbesar dari pengusaha tas.
“Memang benar, desa kami ini terkenal sebagai pembuat tas aneka jenis mulai dari tas botol bayi hingga kantung mayat, dan kami sedang berupaya pulih lagi. Mudah-mudahan setelah pelatihan ini kami semakin optimis untuk kembali mendapatkan omzet pesanan,” tutur Muslikah (35), salah seorang peserta.
Artikel Terkait
Mahasiswa KKN-MP FISIP UIN Walisongo Sosialisasikan Budidaya Aquaponik di Desa Blimbing Kendal
Pengurus HMI Komisariat USM JAYA Resmi Dilantik, Teguh Dwi Laksono: Ini Sebagai Awal Kejayaan
Program Studi Manajemen Dakwah UIN Walisongo Gelar Sertifikasi Uji Kompetensi Kepemanduan Wisata
Ikuti Pelatihan Metodologi Penelitian, Tenaga Fungsional UIN Walisongo Diharapkan Mampu Hasilkan Karya Ilmiah
DEMA FISIP UIN Walisongo Berhasil Lakukan Diskusi Offline Seputar Gender, Ini Hasilnya