KKN UIN Walisongo kolaborasi dengan Karang Taruna dan PR.IPNU-IPPNU gelar aksi tanam pohon di Desa Ngawensari

WARTA NASIONAL, Kendal - Mahasiswa kelompok 73 KKN MIT DR ke -14 gelar aksi penanaman bibit pohon yang dilaksanakan di Desa Ngawensari, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal pada Sabtu (23/7/2022).

Penanaman bibit pohon dilaksanakan mulai pukul 08.00 - 12.30 WIB di 3 lokasi yakni lapangan desa, kebun desa, dan pinggir jalan menuju Balai Desa Ngawensari.

Pada kegiatan Penghijauan ini mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 73 bekerja sama dengan Karang Taruna dan PR.IPNU-IPPNU Desa Ngawensari untuk menanam puluhan bibit pohon jati dan pohon kapuk.

Baca Juga: Manfaatkan Libur Sekolah, KKN MIT-14 UIN Walisongo Mengajak Anak-anak Melatih Kreatifitas dengan Menggambar

Hal ini mengingat Desa Ngawensari adalah salah satu desa yang sebagian besar lahannya ditanami tanaman tembakau di musim kemarau dan tanaman jagung di musim hujan yang cukup luas, diharapkan dengan adanya penanaman pohon di Desa Ngawensari akan menjadi lebih asri dan jumlah populasi pohon tidak berkurang.

Muhamad Muhyidin, selaku Kepala Desa Ngawensari menyampaikan, aksi tanam pohon ini diharapkan dapat mengurangi erosi atau pengrusakan tanah dan masyarakat juga bisa lebih peduli terhadap lingkungannya.

"Harapannya nanti dengan adanya penanaman pohon oleh tim KKN kelompok 73 dari UIN Walisongo, Desa Ngawensari tetap terjaga lingkungannya, erosinya juga menjadi berkurang dan berharap masyarakat dapat menjaga serta peduli terhadap lingkungan" ujar pak Muhyidin.

Baca Juga: KKN MIT-14 Kelompok 46 di Desa Telogomulyo, Temanggung Disambut Hangat Perangkat Desa Setempat

Koordinator Kelompok 73 KKN MIT DR ke-14 UIN Walisongo, Ikhsan Faldivian Afandi menyampaikan bahwa kegiatan penanaman bibit pohon merupakan bentuk menjaga kelestarian alam sekaligus penghijauan alam.

"Dengan kegiatan penanaman pohon ini dapat memberikan kontribusi dalam menjaga kelestarian alam, terkhususnya untuk Desa Ngawensari. Semoga manfaat dari kegiatan ini dapat segera dirasakan oleh warga desa dan meninggalkan jejak yang baik dari kegiatan KKN ini" ujar faldi.***